Ratusan tahun manusia telah berusaha mencari jawaban tentang asal mula kehidupan mereka serta alam yang menjadi pendampingnya,terjadi pertarungan antara kelompok besar pemikiran yang mengusung keyakinan mereka denga sandaran-sandaran ilmiah maupun filosofis,sebagian meyakini bahwa alam semesta memiliki awal dan akhir,serta bergerak dalam bingkai aturan-aturan matematis yang teramat rumit sebagai pertandaadanya turut campurnya kekuatan diluar alam semesta dan kehidupan di dalamnya,yang memiliki kekuatan luar biasa,kelompok ini biasa kita sebut sebagai kelompok cendekiawan/intelektual yang ber-Tuhan
Di sisi lain,arus yang tak kalah besarnya juga muncul dari kelompok manusia dengan gelar akademik berderet di depan ataupun dibelakang namanya yang tidak meyakini paradigma di atas.Bagi kelompok anti Tuhan ini,diyakini bahwa alam semesta telah ada sejak mulanya dan terus akan mengalami evolusi tanpa batas waktu-meminjam istilah Immanuel Kant-Semesta Tak Berhingga (sebuah konsep berfikir yang meyakini bahwa alam tidak pernah muncul melalui proses penciptaan,dan memiliki usia yang tidak akan pernah terbatasi oleh waktu).Mereka bahkan mengklaim ini sebagai pendapat yang lebih ilmiah di banding pandangan pertama di atas, sebuah klaim yang kemudian menghantarkan mereka sebagai pioner penggerak gerbang paham materialistik.
Pahamini sempat merosot pamornya saat berkembangnya agama katolik dan kristen pada akhir kerajaan Roma di abad pertengahan, namun paham materialisme kembali diterima secara luas oleh para ilmuan barat (khususnya)setelah terjadinya Renaisans (periode dalam sejarah Eropa yang merupakan kebangkitan kembali dunia moderen berupa kelahiran kembali kebudayaan yang dimulai dari Italy dan menyebar ke seluruh Eropa dari abad ke 14 sampai pertengahan abad-17).saat itu terkenak slogan yang kemudian kita ketahui menjadi key word paham Sekulerisme yakni PISAHKAN AGAMA DARI URUSAN DUNIA.
Kamis, 26 Maret 2009
Kamis, 05 Maret 2009
WANITA DAN KELEBIHANNYA
- Pertama;pandai atau canggih mengolah kata-kata.kelebihan ini wajar dimiliki kaum hawa,sebab mereka lebih perasa atau lebih mengedepankan perasaan emosionalnya,sedang laki-laki cenderung lebih rasional
- kedua;lebih setia
- ketiga;lebih pintar dan tlaten mendidik anak.
- keempat;lebih peka dan mudah menebak perasaan orang lain.sebab wanita selalu menggunakan perasaan dimanapun berada.pameoyang sering beredar terasa pas banget jika kita kaitkan dengan masalah ini,"Wanita berfikir dengan perasaanya,laki-laki berfikir dengan otaknya."
Langganan:
Postingan (Atom)